Lalu, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI yang menempati peringkat keenam dalam daftar BUMN non terbuka pemberi dividen tahun ini. Nominal sumbangsinya mencapai Rp 127 miliar.
Di peringkat ketujuh ada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan target kontribusi Rp101 miliar. Diikuti Perum Perhutani senilai Rp99 miliar. Terakhir, PT Bio Farma (Persero) sebesar Rp70 miliar.
Jumlah dividen tersebut telah disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Erick mengatakan, dividen perusahaan pelat merah tahun ini merupakan tertinggi dalam sejarah Kementerian BUMN. Nilai dividen jumbo itu merupakan hasil kinerja perusahaan pada tahun lalu.
Baca selengkapnya: Ini Daftar BUMN Penyumbang Dividen Rp80,2 Triliun ke Negara, Terbesar Sepanjang Sejarah
(Kurniasih Miftakhul Jannah)