JAKARTA - Hotel Meruorah dan Ayana Labuan Bajo menjadi salah satu tempat menginap dan venue penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang diadakan pada 10-11 Mei 2023. Ini juga menjadi penginapan bagi para petinggi KTT ASEAN 2023.
Hotel ini memiliki fasilitas lengkap dan merupakan bintang lima termewah di Labuan Bajo.
Berikut fakta yang dirangkum Okezone, Minggu (14/5/2023), tentang pemilik hotel Meruorah hingga Ayana Labuan Bajo Venue KTT ASEAN 2023.
1. Pemilik Hotel Meruorah
Hotel Meruorah ini menjadi tempat menginap delegasi KTT ASEAN sekaligus juga menjadi salah satu venue utama penyelenggaraan KTT ASEAN.
Dirangkum Okezone, hotel Meruorah Labuan Bajo ini ternyata bukan milik individu, melainkan milik PT ASDP Indonesia Ferry (persero) yang dikelola oleh PT Indonesia Ferry Property (IFPRO).
PT IFPRO sendiri merupakan perusahaan gabungan antara ASDP dengan PT Pembangunan Perumahan (persero) Tbk.
2. Miliki nama sebelumnya Inaya Bay Komodo
Sebagai informasi, Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo ini sebelumnya bernama Inaya Bay Komodo. Hal tersebut diungkap oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi.
3. Hotel bintang 5
Hotel ini merupakan hotel bintang 5 dengan 145 kamar dan memiliki berbagai fasilitas yang lengkap. Jadi, tak heran jika hotel ini menjadi venue utama penyelenggaraan KTT ASEAN.
4. Dipakai untuk berbagai summit acara
Berbagai summit acara yang akan diselenggarakan di Hotel Meruorah ini, antara lain 42nd ASEAN Summit (Opening and Plenary) dan ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA).
5. Pemilik Hotel Ayana Labuan Bajo
Hotel ini memiliki fasilitas lengkap dan merupakan bintang lima termewah di Labuan Bajo.
Ternyata ini sosok pemilik hotel mewah Ayana Labuan Bajo tempat delegasi KTT ASEAN 2023 adalah Rudy Suliawan yang juga Presiden Director PT Midplaza Pria. Dia merupakan pemilik Karang Mas Sejahtera total kekayaan sebesar USD 490 juta atau senilai Rp7,2 triliun.