Dari Pengrajin Jadi Pebisnis Layangan, Titin Naik Kelas dengan Program Permodalan UMKM

Andri Bagus Syaeful , Jurnalis
Senin 15 Mei 2023 08:46 WIB
Bisnis Layangan (Foto: MPI)
Share :

Titin pun akhirnya mendengar ada program permodalan UMKM dari BRI untuk pengembangan usaha. Program itu adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dia pun memutuskan memanfaatkan program itu setelah mendapatkan informasi detail dari BRI unit Cijeruk. Keputusan itu diambil untuk memajukan usahanya.

"(Penjualan) dari 4.000 buah layangan menjadi 20.000 ribu buah dalam satu minggu. Itu setelah menggunakan KUR. Saya sudah memanfaatkan program itu tiga kali," ucapnya.

Untuk harga layangan yang dia jual adalah per 1.000 buah yang dibanderol Rp 500 ribu. Itu untuk kriteria layangan standar seperti umumnya.

Usahanya kini sudah memberdayakan 15 pengrajin layangan di daerah sekitar. Tentunya langkah itu untuk memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga di kampungnya.

Soal pemasaran, Titin memang tidak pusing. Oleh dikarenakan, dia sudah punya pelanggan tetap dan dia memproduksi sesuai permintaan.

Bisnis layangan ternyata juga punya tantangan yang harus dihadapi. Tantangan itu adalah saat musim penghujan yang membuat penjualan terganggu.

"Itu dukanya yang dirasakan penjual layangan. Namun, penjualan tetap ada," ucapnya.

Sementara itu, Mantri BRI Unit Cijeruk Ricki Rahmat mengatakan pihaknya menyambut baik banyak UMKM yang ingin berkembang. Oleh karena itu, BRI pun mencoba membantunya dari segi permodalan.

"Kami bantu dari segi permodalan. Sebab, UMKM di wilayah sini kekurangan modal. Itu untuk membeli bahan baku atau investasi usaha seperti membeli kendaraan operasional dan mesin jika dibutuhkan,"katanya.

Dia mengatakan BRI pun juga memberikan perhatian dalam segi pemasaran para pelaku UMKM. Hal itu dengan kerap melibatkan dalam pameran-pameran agar pemasaran para pelaku usaha bisa lebih luas.

"Pemasaran juga kami akan bantu dengan diikutkan ke pameran. Nanti juga akan dibantu untuk pendampingan pemasaran lewat marketplace atau online," ujarnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya