Perihal kinerja, hingga akhir Desember 2022 perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp2,85 triliun, naik 48,25% dari tahun 2021 yang sebesar Rp1,92 triliun. Sementara itu, pendapatan perseroan tahun lalu tercatat sebesar Rp96,92 triliun, naik dari sebelumnya sebesar Rp84,90 triliun.
“Peningkatan ini juga didorong oleh pertumbuhan penjualan dan penambahan jumlah gerai perseroan dan entitas anak sepanjang tahun 2022,” imbuh Tomin.
AMRT mencatatkan pertumbuhan jumlah gerai sekitar 10,09% atau sebanyak 1.906 gerai, sehingga total gerai menjadi 20.798 gerai yang terdiri dari 17.813 gerai milik perseroan dan 2.985 gerai milik entitas anak.
(Zuhirna Wulan Dilla)