JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan APBN 2024 yang akan disusun bersama DPR menjadi pondasi penting perekonomian nasional. Terlebih, tahun 2024 adalah tahun terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Oleh karena itu, berbagai fokus untuk terus menjaga dan meningkatkan kemampuan untuk mencapai strategi dan berbagai target ekonomi dan pembangunan nasional akan diupayakan.
"Kebijakan fiskal tahun 2024 tidak terlepas dari berbagai capaian yang telah dilalui selama 10 tahun terakhir sebagai fondasi kita dalam menyusun kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal," ungkap Sri dalam Press Statement: Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Dia mengatakan, Indonesia dalam situasi relatif lebih baik meskipun memang guncangan-guncangan yang terjadi, baik itu berasal dari pandemi, berasal dari geopolitik, perubahan iklim, maupun disrupsi ekonomi digital telah menimbulkan tantangan yang tidak mudah.
"Ini tentu mempengaruhi kinerja perekonomian suatu negara. Indonesia terus mewaspadai berbagai tantangan eksternal tersebut, dan di sisi lain, Indonesia juga memiliki berbagai tugas dan tantangan untuk memperbaiki fondasi secara struktural perekonomian Indonesia," terang Sri.