JAKARTA - Wall Street pada pekan depan diprediksi menunjukkan kemajuan terbaru dalam kecerdasan buatan (AI). Sehingga memicu optimisme tentang bagaimana bisnis dapat beroperasi lebih produktif di tahun-tahun mendatang. Mereka juga memberikan dorongan besar ke pasar saham.
Mengutip Reuters, reli 9% S&P 500 (.SPX) tahun ini didorong oleh segelintir saham indeks terbesar, beberapa di antaranya berada di pusat kegilaan AI yang telah menyebar setelah sensasi chatbot ChatGPT.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 109,28 poin, atau 0,33%, menjadi 33.426,63, S&P 500 (.SPX) kehilangan 6,07 poin, atau 0,14%, menjadi 4.191,98 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 30,94 poin, atau 0,24%, menjadi 12.657,90.
Untuk minggu ini, Dow Jones naik 0,38%, S&P 500 naik 1,65% dan Nasdaq naik 3,04%. S&P 500 dan Nasdaq membukukan kenaikan persentase mingguan terbesar sejak minggu terakhir bulan Maret.
BACA JUGA:
Lima saham seperti Microsoft (MSFT.O), induk Google Alphabet (GOOGL.O), Nvidia (NVDA.O), Apple (AAPL.O) dan Meta Platforms (META.O) bertanggung jawab atas S&P 500 sepanjang tahun- pengembalian terkini, kata Jessica Rabe, salah satu pendiri DataTrek Research. "Sekitar 25% hingga 50% dari keuntungan tersebut disebabkan oleh dengung seputar kecerdasan buatan," catatnya.
Analisis Societe Generale baru-baru ini memusatkan perhatian pada 20 saham yang dimiliki secara luas oleh dana yang diperdagangkan di bursa terkait AI, yang keseluruhan aset yang dikelola telah tumbuh hampir 40% tahun ini.
Menghapus saham-saham tersebut dari S&P 500 akan mengurangi kinerja indeks sekitar 10 poin persentase, menempatkan saham di wilayah negatif untuk tahun ini, analisis SocGen menunjukkan.