Dia sudah membuat sketsa sepatu sejak saya kecil. Jarak tempuh ke sekolah dari rumah sangat jauh. “ Saya senang untuk berlari. Jadi saya memodifikasi sepatu agar enak untuk digunakan. Saya juga memodifikasi bentuknya untuk menunjang penampilan saya," papar Parker, seperti dikutip Designboom
Sejak saat itulah Parker sangat menyukai design sepatu. Mengombinasikan antara fesyen dan kenyamanan, baginya merupakan adalah hal yang tidak bisa dipisahkan.
Hobinya itu pun hingga kini terus dilakukan. Sebagai CEO, dia tidak hanya mengelola perusahaan Nike di berbagai belahan dunia. Tetapi menurutnya, juga mendesign, menyatukan antara estetika, inovasi, kenyamanan dan teknologi.
Bahkan, dia tidak pernah membatasi diri dalam mendesign sepatu. "Saya selalu membawa skecthbook ke mana pun saya pergi. Saya selalu menggambar sketsa di mana pun saya berada," ujar dia.
Namun, dia juga memiliki tanggung jawab besar yakni menumbuhkan dan apa yang telah dibangun, serta terus menjawab tantangan zaman. Selain itu, dia juga dituntut untuk memberikan kontribusi terhadap strategi bisnis Nike agar tetap stabil di tahun-tahun mendatang.
Dalam menjalankan bisnisnya, ternyata dia memiliki sebuah rahasia kenyamanan sepatu Nike. Ternyata Parker kerap berdiskusi secara mendalam dengan para atlet. Dia berusaha mendengarkan apa yang memotivasi atlet di lapangan, apa yang menjadi inspirasi para atlet, dan mendengarkan apa yang mereka pikirkan sehingga Nike bisa membantu dalam pembuatan sepatu.
"Saya selalu bertanya kepada mereka apa yang mereka butuhkan. Itu sangat menyenangkan dan saya banyak mendapatkan pelajaran dari perbincangan tersebut," ujar Parker.