JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyampaikan bahwa mampu membagikan dividen jumbo, hingga empat tahun ke depan.
Hal ini dipengaruhi oleh permodalan kuat yang dimiliki oleh perseroan atau emiten bersandi BBRI tersebut.
BACA JUGA:
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa hingga Maret 2023 tercatat Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio permodalan BRI tercatat mencapai sebesar 24,9%. Angka tersebut jauh melampaui ketentuan Basel III, yakni 17%.
Menurutnya, apabila setiap tahun rasio permodalan BRI berkurang 2% untuk tumbuh, maka artinya perusahaan masih memiliki ruang untuk tidak menahan laba untuk mempertebal permodalan hingga empat tahun ke depan.
BACA JUGA:
Sehingga laba BRI pun dapat digunakan untuk pembagian dividen kepada pemegang saham.
“Berapa pun labanya harus dibagi dalam bentuk dividen,” kata Sunarso dalam Webinar Investalk Series, Kamis, 11 Mei 2023 lalu.
Seperti diketahui, dari laba bersih yang dikantongi BRI sepanjang 2022 yang mencapai senilai Rp51,4 triliun, sebanyak 85% di antaranya atau Rp43,94 triliun dibagikan dalam bentuk dividen.