Neraca Pembayaran Indonesia Surplus USD6,5 Miliar

Michelle Natalia, Jurnalis
Selasa 23 Mei 2023 11:02 WIB
Neraca pembayaran Indonesia surplus (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan I 2023 meningkat. NPI pada triwulan I 2023 mencatat surplus USD6,5 miliar, meningkat dari USD4,7 miliar pada triwulan IV-2022.

"Kinerja NPI tersebut ditopang oleh berlanjutnya surplus transaksi berjalan dan diiringi oleh surplus transaksi modal dan finansial," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2023 meningkat dari sebelumnya USD137,2 miliar pada akhir Desember 2022 menjadi USD145,2 miliar, atau setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Transaksi berjalan kembali mencatat surplus didukung oleh surplus neraca perdagangan barang yang tetap tinggi. Pada triwulan I 2023, transaksi berjalan membukukan surplus sebesar USD3,0 miliar (0,9% dari PDB), melanjutkan capaian surplus pada triwulan IV-2022 sebesar USD4,2 miliar (1,3% dari PDB)," ungkap Erwin.

Surplus neraca perdagangan barang tetap tinggi didukung oleh permintaan dari mitra dagang utama yang tetap baik terhadap komoditas ekspor nonmigas dan penurunan defisit migas seiring penurunan harga minyak dunia.

"Defisit neraca jasa mengalami penurunan, ditopang oleh kinerja jasa perjalanan (travel) yang terus menguat seiring dengan mobilitas yang meningkat dan dampak positif dari pembukaan ekonomi China sehingga mendorong kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara," terang Erwin.

Selain itu, defisit neraca pendapatan primer juga menurun dipengaruhi oleh pembayaran imbal hasil investasi yang lebih rendah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya