"Kita siapkan satu armada tambahan atau cadangan, jadi saat ini ada 14 armada atau pesawat utama yang aktif untuk musim haji ditambah 1 pesawat cadangan," kata Irfan.
Penerbangan tersebut berasal dari 9 embarkasih, terdiri dari wilayah Jakarta, Solo, Aceh, Medan, Padang, Banjarmasin, Balikpapan, Makasar, dan Lombok. Sementara untuk pesawat tambahan disiapkan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, dengan daya tampung penumpang 301 orang atau seat.
Sementara itu, diketahui bahwa jumlah jemaah yang diberangkatkan oleh Garuda Indonesia tahun ini lebih banyak selepas pandemi Covid-19.
Tahun lalu, jumlah jamaah yang diberangkatkan hanya 50% atau sekitar 50 ribuan penumpang.
Untuk tahun, meski masih lebih sedikit dari tahun 2019 atau sebelum pandemi, jumlahnya sudah mencapai 104 ribuan jamaah.
(Zuhirna Wulan Dilla)