Marak Importir Ilegal, Industri Tekstil RI Terancam

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Rabu 24 Mei 2023 15:43 WIB
Industri tekstil. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament (Apsyfi) menyayangkan praktik impor kain dan benang masih marak terjadi di pelabuhan.

Alhasil, mengancam keberlangsungan industri di dalam negeri.

 BACA JUGA:

Ketua Umum APSyFI Redma Wirawasta mengatakan, praktik impor kain dan benang sudah berlangsung sejam 5-7 tahun belakangan. Namun, tindakan pemerintah dalam memberantas oknum nakal tersebut makin kesini makin surut.

"Yang kita liat cukup efektif (upaya pemerintah) itu yang pakaian bekas. Artinya kalau kita lihat barang-barang masuk yang baru itu sudah mulai berkurang. Tapi untuk kain dan benang itu sampai sekarang belum ada tindakan yang riil," ujar Redma di saat berdiskusi IDX Channel, Rabu (24/5/2023).

 BACA JUGA:

Lebih lanjut dia memaparkan, kain dan benang impor yang masuk di pelabuhan rerata dalam bentuk borongan dan under invoice.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya