Untuk ekspor ini, dia menyebut tidak setiap hari dilakukan. Tetapi, secara rata-rata, biasanya dialokasikan sebanyak 30 persen dari produksinya untuk dijual ke luar negeri.
"Tapi kadang semua (dijual untuk pasar luar negeri). Kalau di sana minta pre order (PO) semua, saya ngalah," kata Mama Tina.
(Widi Agustian)