JAKARTA - Harga minyak dunia rebound kuat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Harga minyak naik di tengah optimisme atas kesepakatan plafon utang AS yang membantu mengimbangi dampak peningkatan persediaan di negara tersebut menjelang pertemuan OPEC+.
Dilansir Antara, Jumat (2/6/2023), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli terangkat USD2,01 atau 2,95% menjadi USD70,10 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus meningkat USD1,68 atau 2,31% menjadi USD74,28 per barel di London ICE Futures Exchange.
Kedua harga acuan pulih dari kerugian dua sesi berturut-turut setelah DPR meloloskan RUU pada Rabu (31/5/2023) malam untuk menangguhkan plafon utang pemerintah AS dan meningkatkan peluang untuk menghindari gagal bayar. Undang-undang sekarang pindah ke Senat.
"Optimisme pada kesepakatan utang tampaknya memungkinkan pasar minyak untuk mencoba bertahan meskipun masih terlihat rentan," kata Phil Flynn, analis senior di The PRICE Futures Group.
Harapan untuk Amerika Serikat menghindari gagal bayar utang "membantu pasar mengabaikan snapback besar dalam pasokan minyak mentah AS," kata Flynn.
"Pertemuan OPEC+ akhir pekan ini mungkin mengarah pada sedikit kehati-hatian di sekitar level (harga rendah) tersebut, terutama mengingat peringatan 'hati-hati' dari menteri energi Saudi," kata analis OANDA Craig Erlam.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)