JAKARTA - Kerja sama investasi antara Indonesia dan Arab Saudi terus diperkuat kedua negara. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan hubungan bilateral keduanya saling menguntungkan.
Arus investasi dari Arab Saudi ke Indonesia saat ini mengalir deras. Bahkan, Investor di kawasan Timur Tengah itu tengah membidik kerja sama dengan pemerintah untuk ikut andil membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
BACA JUGA:
Meski investasi dari negara penghasil minyak bumi itu lebih dominan daripada Indonesia, Erick optimis nantinya pemerintah memasifkan penanaman modal di negara Islam tersebut.
"Arus investasi yang ada tak hanya dari Arab Saudi ke Indonesia, tapi juga dari Indonesia ke Arab Saudi. Dan saya menantikan potensi kerja sama dan kesempatan dari diskusi ini," ungkap Erick melalui video pendek yang diunggah di akun Instagramnya, Jumat (2/6/2023).
BACA JUGA:
Selain membidik IKN Nusantara, Indonesia dan Arab Saudi sudah menyepakati kerja sama di sejumlah sektor bisnis dan industri. Erick menyebut beberapa proyek strategis sudah didiskusikan kedua otoritas.
Dua proyek diantaranya adalah pembangunan energi baru dan terbarukan (EBT) dan penguatan ekosistem perbankan syariah.
"Indonesia memiliki beberapa kerja sama dan korporasi potensial dengan Arab Saudi. Beberapa proyek yang sudah didiskusikan, diskusi mengenai kerja sama energi terbarukan, dan kerja sama strategis mengenai perbankan syariah," katanya.
Terbaru, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi baru saja menguatkan perjanjian hubungan yang kuat antara kedua negara.
"Dalam pertemuan Indonesia - Saudi Business Forum kali ini, @kementerianbumn membuka kembali peluang kolaborasi. Ini penting agar bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia," ucap Erick.
(Zuhirna Wulan Dilla)