Sementara untuk green energy, Luhut mengatakan bahwa Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves sudah menjelaskan bahwa kita memiliki program untuk mengekspor green energy ke Singapura.
"Harus end to end. Artinya kita dapat membangun pabrik panel surya dan volto voltagenya di sini, Indonesia memiliki bahan baku. Dengan demikian, masalah konten lokal, JETP, semuanya berjalan," katanya.
"Ini melibatkan semua aspek, jangan hanya melihat sebagian, tapi sistem keseluruhan yang akan dibangun. Sekali lagi, pemerintah membangun suatu ekosistem dengan tujuan menjadi negara industri dengan green energy," paparnya.
Dikatakan Luhut, saat ini pemerintah sedang mempercepat penyelesaian masalah tanah yang belum selesai. Sehingga investor yang akan masuk mendapatkan kepastian.
Terkait kerja sama dengan Singapura, Menko Luhut direncanakan akan berkunjung ke Singapura bersama Presiden Jokowi.
"Tanggal 5 Juni nanti saya akan ke Singapura karena diundang untuk memberikan penjelasan di dua forum, dan Presiden juga direncanakan akan memberikan pidato pada tanggal 7 Juni," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)