Laos Bisa Jadi Hub Transportasi di Asia Tenggara, Ternyata Ini Alasannya

Safina Asha Jamna, Jurnalis
Senin 05 Juni 2023 13:51 WIB
Ilustrasi Laos Bisa Jadi Hub Transportasi di Asia Tenggara (Foto: Shutterstock)
Share :

Pemerintah Laos mencanangkan Vientiane Logistics Park (VLP) sebagai program prioritas, yang dirumuskan dalam Rencana Strategi Pengembangan Logistik.

Proyek VLP diharapkan mengubah Laos menjadi negara yang terhubung dengan daratan Greater Mekong Subregion (GMS), karena lokasi ini akan berfungsi sebagai pusat distribusi antara ASEAN dan Tiongkok setelah proyek kereta api Laos-Tiongkok rampung pada Desember 2021.

Arsjad juga mengungkapkan Laos muncul sebagai pemain kunci dalam energi baru dan terbarukan (EBT), dengan lebih dari 70 bendungan yang beroperasi dan total kapasitas pembangkit sekitar 8.000 MW.

Komitmen Laos terhadap energi berkelanjutan selaras dengan visi ASEAN untuk masa depan yang lebih hijau.

"Kami melihat bahwa Laos turut berperan aktif terlibat dalam perdagangan energi internasional untuk keamanan energi regional. Kami mengapresiasi atas pencapaian Laos yang luar biasa dalam menjadi baterai Asia Tenggara dan kontribusinya terhadap ketahanan energi, pertumbuhan ekonomi, dan tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan," ungkap Arsjad.

Lebih lanjut, Wakil Ketua ASEAN-BAC Bernardino Vega mengungkapkan komitmen Laos mencapai netralitas karbon (carbon neutrality) sebagai pencapaian keseimbangan antara mengeluarkan karbon dan menyerap emisi karbon.

Dia mengatakan upaya Laos seiring dengan yang dilakukan Indonesia untuk mencapai target net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada 2060 dan pemberdayaan pelaku UMKM pertanian melalui Inclusive Closed-Loop Model.

"Ini sangat penting karena menjadi kekuatan kita di Asia Tenggara. Di Indonesia, perusahaan-perusahaan terlibat dalam upaya-upaya pencapaian target NZE serta peningkatan kompetensi UMKM," jelas Dino.

Terkait ekosistem digital, Dino mengapresiasi langkah-langkah strategis Laos turut ambil bagian dalam proses digitalisasi sistem finansial yang melibatkan UMKM melalui sistem ASEAN QR Code, yang menghubungkan kode QR dalam melakukan pembayaran secara nasional dan antarnegara Asia Tenggara.

"Saya optimistis melalui berbagai upaya kerja sama ini, Laos akan menjadi sentral konektivitas antarnegara-negara di ASEAN sekaligus menjadi chairmanship pada tahun mendatang untuk ASEAN-BAC," ujar Arsjad.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya