Namun, pemotongan pasokan Saudi tidak mungkin mencapai "kenaikan harga yang berkelanjutan" karena permintaan yang lebih lemah, pasokan non-OPEC yang lebih kuat, pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di China dan potensi resesi di AS dan Eropa, kata analis Citi dalam sebuah catatan.
Perekonomian AS akan berkembang sebesar 1,3% pada 2023 dan 1,0% pada 2024, turun dari perkiraan sebelumnya masing-masing sebesar 1,6% dan 1,8%, menurut laporan prospek energi jangka pendek yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi (EIA) AS pada Selasa (6/6/2023).
"Pertumbuhan PDB yang lebih rendah mengurangi total konsumsi energi AS di kedua tahun dibandingkan dengan perkiraan bulan lalu," kata laporan itu.
Bank Dunia juga memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada 2024 dari 2,7% menjadi 2,4%, meskipun merevisi perkiraan pertumbuhan PDB global pada 2023 menjadi 2,1% dari 1,7%, menurut laporan yang dikeluarkan Bank Dunia pada Selasa (6/6/2023).
Namun, laporan EIA menaikkan perkiraan harga minyak spot untuk Brent pada tahun 2023 dan 2024, karena perpanjangan pengurangan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya yang diumumkan.
(Taufik Fajar)