Selandia Baru Resesi! Ekonomi Minus

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Kamis 15 Juni 2023 10:14 WIB
Selandia Baru alami resesi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Selandia Baru resmi mengalami resesi. Produk domestik bruto Selandia Baru turun 0,1% pada kuartal pertama menurut data pemerintah yang diterbitkan hari ini, Kamis (15/6/2023).

Hal tersebut terjadi karena bank sentralnya memulai siklus kenaikan suku bunga secara agresif di dunia.

Melansir CNBC, Kamis (15/6/2023), data terbaru dari Wellington menandai resesi teknis untuk ekonomi, setelah melaporkan penurunan 0,7% yang direvisi pada kuartal terakhir tahun 2022.

Resesi teknikal terjadi saat ekonomi sebuah negara terkontraksi selama dua kuartal berturut-turut. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, ekonomi tumbuh 2,9% di kuartal pertama.

Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan Selandia Baru akan mengalami kontraksi 0,1% dari kuartal ke kuartal dan pertumbuhan 2,6% dari tahun ke tahun.

Dampak dari ini Dolar Selandia Baru turun 0,23% terhadap dolar AS setelah rilis. Saham-saham pun sedikit berubah, sedangkan Indeks S&P/NZX 50 diperdagangkan 0,144% lebih tinggi.

Pada pertemuan bulan Mei, Reserve Bank of New Zealand menaikkan suku bunga acuannya ke level tertinggi dalam 14 tahun terakhir, dengan kenaikan 25 basis poin yang mengangkat suku bunga acuan menjadi 5,5%.

"Ada berbagai hasil di tingkat industri pada kuartal Maret 2023, dengan lebih dari separuh industri mengalami penurunan pada kuartal tersebut," kata manajer umum wawasan ekonomi dan lingkungan Selandia Baru, Jason Attewell.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya