Muatan lokal pun diberikan kepada para siswa, seperti Piagam Madinah dan Hak Asasi Manusia serta Jurnalistik. Selain itu, siswa dibekali kemampuan didaktik agar bisa mengajar.
Para santrinya mengungkapkan, bahwa mereka diajarkan Islam yang terbuka dan toleran, menghindari perpecahan seperti pada aliran Sunni dan Syiah dan menerima penganut agama lain.
(RIN)
(Rani Hardjanti)