Gelombang PHK Industri Alas Kaki Diprediksi Berlanjut hingga Akhir Tahun

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Jum'at 16 Juni 2023 13:00 WIB
Gelombang PHK di Industri Alas Kaki Masih Berlanjut. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksikan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja pada industri padat karya, alas kaki masih berlangsung hingga akhir tahun. Hal ini karena situasi ekonomi global yang melemah sehingga memicu penurunan permintaan alas kaki dari Indonesia.

“Saya rasa tahun ini paling tidak masih akan berlangsung, atau masih akan kelihatan PHK-nya ya, semoga tahun depan kita bisa mulai pulih,” ujar Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani kepada awak media, di Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Shinta mengatakan, kondisi ekonomi global saat ini tidak bisa dipungkuri menjadi mimpi buruk bagi pengusaha industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Pasalnya, banyak dari mereka yang harus menerima kenyataan pahit, yang mana pendapatannya menurun.

Maka karena itu, menurutnya hal tersebut harus menjadi perhatian lebih oleh para pengurus APINDO dan juga pemerintah agar bisa bekerja sama mengembalikan kondisi industri seperti sedia kala sehingga tak ada lagi gelombang PHK.

“Mengenai demand ini adalah sesuatu yang harus menjadi perhatian kita, kenapa? Karena industri padat karya kita ini kan salah satu tujuan kita untuk bisa ekspor,” tutur Shinta.

Menurut dia, upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi fenomena maraknya PHK pada industri alas kaki salah satunya dengan mencari pasar-pasar baru untuk intensifikasi ekspor. Namun, disisi lain juga harus meningkatkan kualitas tenaga kerja.

“Karena ini masalahnya bukan hanya berhubungan dengan demand. Sehingga musti ada peningkatan skill untuk tenaga kerja. Oleh karenanya, Industri padat karya harus mulai memperhatikan dari segi pekerjaannya,” ucap Shinta.

Selain itu, dia mengatakan, maraknya PHK yang terjadi pada industri alas kaki juga karena faktor maraknya barang impor legal, serta mesin produksi alas kaki di Indonesia yang sudah banyak rusak dan tua. Sehingga memperlambat produksi alas kaki.

Sebagai informasi, Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) mengatakan hingga saat ini terdapat ribuan karyawan di industri alas kaki dan tekstil yang terdampak PHK sejak kuartal IV 2022 hingga kuartal I 2023.

Berdasarkan catatan KSPN perusahaan yang mengambil tindakan PHK mayoritas berada di wilayah Jawa Barat seperti Tangerang dan Bandung, dan Jawa Tengah seperti Solo Raya dan Pekalongan.

Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Rustadi menjelaskan, pada bulan Mei, pihaknya menangani kasus PHK terhadap 3.000 karyawan dari perusahaan yang berlokasi di Pekalongan, Jawa Tengah, yaitu PT Kaban dan PT Pismatex. Kemudian ada PT Agungtex Group dan PT Duniatex yang melakukan PHK terhadap 5 ribu karyawannya.

"Selain itu PHK juga terjadi di daerah Bandung, hingga kuartal I 2023 KSPN menangani aduan PHK dari PT Adetex yang melakukan layoff terhadap ratusan karyawan. Bahkan menurut Rustadi perusahaan tersebut sudah berhenti berproduksi sejak 3 tahun lalu," ujar Rustadi saat dihubungi MNC Portal, Rabu (31/5/2023).

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya