JAKARTA — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai otomotif Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar. Bisa dilihat dari rencana relokasi pabrik truk Isuzu dari Thailand ke Indonesia.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana relokasi tersebut. Pada dasarnya Gaikindo selalu mendukung perusahaan otomotif dari merk apapun untuk berinvestasi atau menambah investasi di Indonesia.
“Ini menunjukan industri otomotif di Indonesia punya potensi besar. Apalagi ini bisa menciptakan lapangan kerja baru. Ini pertanda yang sangat positif dan kami menyambut dengan baik,” ujar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto dalam program Market Review IDX Channel, Jumat (16/6/2023).
Gaikindo pun tidak mengkhawatirkan persaingan antar pelaku industri, asalkan persaingannya sehat. Menurut Jongkie, persaingan yang sehat memberikan manfaat bagi industri truk nasional dan menguntungkan konsumen. Sehingga konsumen memiliki ragam variasi dalam membeli truk.
“Tapi persaingan harus sehat dan mengikuti aturan main dari pemerintah Indonesia, dimana misalnya terdapat bea masuk yang lebih tinggi untuk truk yang diimpor secara keseluruhan dibandingkan yang dirakit dalam negeri dan menggunakan komponen dalam negeri. Itu suatu hal yang wajar,” bebernya.
Selain itu, Jongkie beranggapan bahwa industri truk sangat menjanjikan di Indonesia. Pasalnya, pertumbuhan penjualan wholesales truk nasional tetap tumbuh sebesar 6,63% persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 28.746 unit pada Januari-April 2023 di tengah penurunan harga komoditas. Adapun penurunan khususnya terjadi di sektor pertambangan, seperti batubara, nikel, alumunium dan sebagainya.