Penjualan wholesales truk nasional pun ditopang oleh pembangunan Indonesia yang sedang masif terjadi pada beberapa waktu ini. Pembangunan jalan, jembatan, bandara, pelabuhan bahkan bendungan menopang industri truk nasional.
“Dengan pembangunan yang berjalan, tentu ada logistik yang membutuhkan alat angkut untuk mengangkut semen, atau besi. Ini membutuhkan mulai dari truk yang kecil dengan ukuran 5 ton atau truk dengan ukuran 20-30 ton. Sektor ini pun meningkatkan angka penjualan, jadi walaupun komoditas menurun, tapi sektor logistik mampu mendorong pertumbuhan penjualan truk nasional,” bebernhya.
Sebagai informasi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya mengatakan, pihak Isuzu menyampaikan akan memindahkan pabrik truk dari Thailand ke Indonesia dan mulai berproduksi pada tahun 2024 mendatang.
Pabrik yang akan dipindahkan tersebut memproduksi UD Trucks yang semula dimiliki oleh Volvo dan diambil alih oleh Isuzu pada tahun 2019.
(Feby Novalius)