PT AMNT pada saatnya nanti memiliki kapasitas produksi 900.000 ton konsentrat. Oleh karena itu, Presiden berharap agar industrialisasi juga bisa dilakukan pada turunan dari katoda tembaga yang dihasilkan agar memberi nilai tambah dan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
Jokowi juga menyampaikan bahwa ketika pembangunan smelter telah selesai dan siap berproduksi--baik yang berasal dari nikel, tembaga, bauksit, dan timah maka akan memberi nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi perekonomian dalam negeri.
"Baik berupa nilai ekspornya, juga membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya," pungkasnya.
(Taufik Fajar)