Pelindo Gandeng Dubai Ports World, Erick Thohir Ingin Bereskan Ekosistem Logistik RI

JAKARTA - PT Pelindo (Persero) melakukan kerjasama dengan perusahaan logistik multinasional asal Uni Emirat Arab (UEA), Dubai Ports World (DP). Kolaborasi kedua entitas itu menangani persoalan ekosistem logistik di Indonesia yang kini masih terdistrupsi.

Menteri BUMN Erick Thohir mengakui bahwa rantai pasok (supply chain) logistik di Tanah air masih terdistrupsi hingga saat ini. Persoalan itu makin anjlok ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Untuk memulihkan bisnis pergerakan barang di dalam negeri, Erick memastikan pemerintah mengambil sejumlah langkah strategis, salah satunya dengan menggandeng investor asing.

"Yang namanya supply chain ini menjadi distrupsi terbesar yang terjadi saat Covid dan ke depannya, karena itu penting sekali kita tiada hentinya pemerintah, BUMN, tentu terus mendorong yang namanya kolaborasi daripada pembangunan ekosistem itu," ungkap Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Menurutnya, bila isu pembangunan ekosistem logistik tidak dapat diatasi, maka Indonesia akan tertinggal jauh dari negara besar lain di dunia. Apalagi NKRI merupakan negara kepulauan, perlu infrastruktur yang mumpuni untuk mendukung pergerakan logistik.

"Ini kita akan tentu last competition karena yang namanya logistik itu menjadi bagian terbesar yang kita hadapi dan sangat tantangan ke depan. Apalagi kita negara kepulauan yang 17.000 pulau. Nah karena itu kami di BUMN terus mendorong yang namanya konektivitas," ucapnya.

Erick pun meminta BUMN terus menggaet sejumlah pihak (partner) strategis untuk menjawab persoalan ekosistem logistik di Tanah Air saat ini. Kemitraan tersebut bisa berasal dari perusahaan swasta hingga investor asing.