Oleh karena itu, kedua orang itu memutuskan meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI untuk keperluan usaha. Namun, bukan hanya dapat bantuan permodalan, tetapi mereka juga dibina dari segi pemasaran.
"Saya sering diajak mengikuti bazaar BRI untuk mengenalkan produk HB Honey. Saya pun cukup antusias," ucapnya.
"Kami memang jual 100% madu murni. Harganya Rp300 ribu untuk satu kilogram. Untuk botolan dengan ukuran 250 gram dibanderol Rp100 ribu," tambahnya.
Dalam berwirausaha madu murni juga ada kendalanya yang mereka hadapi. Kendalanya itu saat musim panas melanda karena lebah-lebah akan mencari sarang baru.
Solusinya adalah sarang lebar tidak boleh dipanen dalam waktu bersamaan. Tujuannya agar lebar tidak pindah ke sarang dari luar tempat budidaya yang akan menimbulkan kerugian nantinya.
"Dalam satu tahun biasanya ada dua bulan kondisi seperti itu. Namun, kami sudah terbiasa menghadapinya," ucapnya.
Untuk pemasaran usahanya kini sudah menyasar di berbagai wilayah di Indonesia. Itu berkat pemasaran online, tetapi untuk membeli langsung di sana pun bisa.
(Dani Jumadil Akhir)