Wall Street Turun, Investor Waspadai Dampak Pemberontakan Tentara Rusia

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 27 Juni 2023 07:22 WIB
Wall Street Berakhir Melemah. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street berakhir menurun di perdagangan Senin waktu setempat. Hal ini karena investor berhati-hati pada aset berisiko sebelum melihat hasil pemberontakan akhir pekan Rusia yang dibatalkan.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 12,72 poin atau 0,04% menjadi 33.714,71; S&P 500 (.SPX) kehilangan 19,51 poin, atau 0,45%, pada 4.328,82; dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 156,74 poin, atau 1,16%, menjadi 13.335,78.

Pemberontakan tentara bayaran Rusia menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Presiden Vladimir Putin. Namun Departemen Luar Negeri AS mengungkapkan bahwa Putin mengucapkan terima kasih kepada tentara bayaran dan komandan yang mundur untuk menghindari pertumpahan darah. Sehingga situasi di Rusia tetap dinamis.

"Rasanya belum semuanya jelas. Mengacu pada Rusia, tidak ada yang tahu seperti apa struktur kekuatan tertinggi di Rusia nantinya," ujar Kepala Investasi BMO, Carol Schleif, dilansir dari Reuters, Selasa (27/6/2023).

"Pedagang mengalami kesulitan hari ini untuk mencari tahu apakah mereka ingin menjadi ofensif atau defensif sehingga mereka memiliki kaki di kedua kubu. Mereka tidak tahu ke arah mana pasar akan berayun," sambungnnya.

Saham pertumbuhan termasuk di antara bobot terbesar pada indeks utama, dengan Meta Platforms Inc (META.O), Alphabet Inc (GOOGL.O) dan Tesla Inc (TSLA.O) semuanya turun tajam.

Menambah ketidakpastian adalah dimulainya minggu terakhir kuartal kedua pada Senin, beberapa minggu sebelum musim pelaporan keuangan. Hal ini mendorong aksi ambil untung dalam saham-saham pertumbuhan yang telah meningkat tajam sepanjang tahun ini, kata Schleif.

Investor juga memeriksa underdog untuk year-to-date seperti saham nilai dan kapitalisasi kecil, kata Chris Zaccarelli, kepala investasi di Independent Advisor Alliance, Charlotte, North Carolina.

"Tema yang tidak disukai untuk tahun 2023 berfungsi untuk hari ini. Mungkin dengan tidak adanya risiko nyata atau hari libur Anda pergi berburu barang murah," kata Zaccarelli.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya