BEKASI - Mencapai sebuah kesuksesan dalam membangun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tidak semudah mengedipkan mata. Sebab, terkadang perlu berdarah-darah untuk merasakan sebuah kesuksesan.
Hal itu pun dialami Misro Abdul Latif saat membangun UMKM telur asin. Kini, usahanya itu sudah berkembang pesat berkat konsistensi dan semangat yang tinggi dalam berwirausaha.
Sang istri, Vera Rosalina menceritakan awal perjuangan Misri Abdul dalam membangun usaha telur asin pada 1998. Saat-saat itu terjadi krisis ekonomi yang menimbulkan gejolak di tanah air.
Usahanya pun merasakan dampak yang cukup besar. Pasalnya, tidak mudah memasarkan telur asin disaat banyak masyarakat dilanda kesulitan.
"Suami saya berjualan keliling. Saat itu memang masih produksi sendiri skala kecil dan naik turun penjualan," ucap Vera Rosalina belum lama ini.
Kondisi itu pun suaminya jalani tetap dengan senang hati. Terpenting bisa mendapatkan penghasilan untuk memutar perekonomian keluarga meskipun Indonesia saat itu tidak sedang baik-baik saja.
Dalam satu minggu usahanya yang berada di Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, bisa menjual sekitar 500 butir. Oleh dikarenakan, usahanya mulai mendapatkan pelanggan.
Seiring berjalannya waktu, sang suami ingin usahanya bisa berkembang pesat. Namun, keterbatasan modal menjadi kendala karena semangat dan niat saja tidak cukup.