JAKARTA - PT Trisula International Tbk (TRIS) akan melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Tujuan dari aksi tersebut untuk mengakuisisi PT Chitose Internasional Tbk (CINT).
Emiten di bidang tekstil dan garmen ini pun akan meminta persetujuan para pemegang saham terhadap rencana rights issue untuk mengkonsolidasikan unit usaha Trisula Group tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang direncanakan akan digelar pada hari Kamis, 13 Juli 2023. Jika terlaksana, maka TRIS akan memiliki dua anak perusahaan yang go public yaitu PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) dan CINT.
Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan mengatakan, langkah konsolidasi ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi usaha sekaligus mitigasi risiko bisnis Perseroan.
"Melalui akuisisi ini, kita akan berpotensi meningkatkan pendapatan Perseroan di masa yang akan datang dengan potensi peningkatan portofolio bisnis Perseroan," ujar Widjaya, Rabu (28/6/2023).
Berawal dari usaha sederhana di Bandung pada tahun 1968 Trisula Group telah berkembang menjadi sebuah perusahaan induk dari tiga perusahaan publik, yaitu TRIS, BELL, dan CINT, serta perusahaan tertutup lainnya yang berkecimpung di bidang trading, distributor, dan property.
Saat ini Perseroan dipimpin oleh generasi kedua. Sekalipun tumbuh dan besar sebagai perusahaan keluarga, tetapi Trisula Group selalu mengedepankan profesionalisme dalam bisnis, sehingga seluruh direksi dan komisaris anak usaha Perseroan diisi oleh kalangan profesional di luar keluarga pendiri.
Sebagai bagian dari upaya mendorong percepatan pertumbuhan penjualan, Perseroan juga telah mengembangkan layanan transaksi online. Dalam hal ini, TRIS dan BELL sebagai integrated apparel provider, telah memiliki platform E-Commerce bernama Yukshopping.com yang merupakan one-stop-solution bagi berbagai produk Trisula Group.
Sebagai bagian dari Trisula Group, CINT adalah anak perusahaan yang bergerak di bidang furniture, yang telah berdiri sejak tahun 1979. Telah menjadi perusahaan terbuka dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2014, Perusahaan pemilik merek Chitose ini memfokuskan usaha pada produksi kursi, baik itu kursi yang digunakan di perkantoran, hotel, bandara, sekolah, ataupun rumah pribadi.
Dengan memasukkan CINT ke dalam grup, TRIS akan mempunyai lebih banyak bidang usaha, produk, aset, serta investasi, sehingga dapat memanfaatkan peluang cross-selling dan menawarkan solusi komprehensif kepada pelanggan sebagai suatu bentuk sinergi. Selain itu juga diharapkan TRIS dapat menangkap sinergi, meningkatkan keahlian dan menjajaki peluang pertumbuhan baru.