Walt Disney Digugat ke Pengadilan Gegara Bayar Upah Pekerja Perempuan Lebih Rendah

Hana Wahyuti, Jurnalis
Senin 03 Juli 2023 07:53 WIB
Walt Disney Diduga Bayar Gaji Karyawan Perempuan Lebih Rendah. (Foto: Okezone.com/Walt Disney)
Share :

JAKARTA - Walt Disney dituduh membayar gaji karyawan perempuan di California dengan upah rendah. Karyawan perempuan di negara bagian tersebut mendapat upah USD150 juta lebih rendah daripada pekerja laki-laki selama delapan tahun.

Oleh karena itu, Walt Disney pun digugat ke Pengadilan Agung Los Angeles pada Jumat 30 Juni 2023 dengan tujuan meyakinkan hakim untuk mengesahkan gugatan perdata yang sudah empat tahun itu.

Gugatan itu mencakup sekitar 12.500 karyawan perempuan Disney saat ini atau mantan karyawan yang bekerja penuh waktu dan menempati posisi di bawah tingkat wakil presiden.

Menurut data sumber daya manusia Disney dari April 2015 hingga Desember 2022 menemukan karyawan perempuan Disney dibayar sekitar 2% lebih rendah daripada rekan laki-laki.

Namun dari data tersebut, Disney membantahnya.

"Pernyataan penggugat tentang dugaan kesenjangan gaji antara perempuan dan laki-laki hanyalah salah, yang akan kami tunjukkan melalui litigasi," kata Penasihat Umum Asosiasi dan Kepala Fungsi Hukum Ketenagakerjaan untuk Disney, Shawna M. Swanson, dikutip dari VOA Indonesia, Senin (3/7/2023).

Gugatan tersebut pertama kali diajukan LaRonda Rasmussen pada 2019, setelah mengetahui bahwa enam pekerja laki-laki dengan jabatan yang sama menerima gaji lebih tinggi, termasuk satu karyawan baru.

Karyawan baru dengan pengalaman sedikit digaji USD20.000 lebih besar. Sembilan karyawan Disney saat ini atau sebelumnya bergabung dalam gugatan tersebut.

Upah yang lebih rendah untuk perempuan di California merupakan bentuk pelanggaran Undang-Undang Pembayaran Setara negara bagian dan Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Perumahan yang Adil.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya