JAKARTA - Walt Disney dituduh membayar gaji karyawan perempuan di California dengan upah rendah. Karyawan perempuan di negara bagian tersebut mendapat upah USD150 juta lebih rendah daripada pekerja laki-laki selama delapan tahun.
Oleh karena itu, Walt Disney pun digugat ke Pengadilan Agung Los Angeles pada Jumat 30 Juni 2023 dengan tujuan meyakinkan hakim untuk mengesahkan gugatan perdata yang sudah empat tahun itu.
Gugatan itu mencakup sekitar 12.500 karyawan perempuan Disney saat ini atau mantan karyawan yang bekerja penuh waktu dan menempati posisi di bawah tingkat wakil presiden.
Menurut data sumber daya manusia Disney dari April 2015 hingga Desember 2022 menemukan karyawan perempuan Disney dibayar sekitar 2% lebih rendah daripada rekan laki-laki.
Namun dari data tersebut, Disney membantahnya.
"Pernyataan penggugat tentang dugaan kesenjangan gaji antara perempuan dan laki-laki hanyalah salah, yang akan kami tunjukkan melalui litigasi," kata Penasihat Umum Asosiasi dan Kepala Fungsi Hukum Ketenagakerjaan untuk Disney, Shawna M. Swanson, dikutip dari VOA Indonesia, Senin (3/7/2023).