Sebelumnya, forum serupa telah dilaksanakan di Area Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabanusa) pada bulan Mei.
Serta, Area Papua dan Maluku (Pamalu) pada Juni 2023. Dalam waktu dekat, Forum Kapasitas Nasional juga akan digelar di Area Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) serta Area Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Semua event tersebut menampilkan keunggulan UMKM binaan SKK Migas dan KKKS di wilayah operasi masing-masing.
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas, Nanang Abdul Manaf pun sempat mengatakan, SKK Migas ambil bagian dalam pemenuhan kebutuhan energi gas di IKN.
Kebijakan energi IKN mengacu pada konsep energi hijau. Artinya, sumber energi yang digunakan di IKN adalah energi terbarukan yang diselaraskan dengan keberlanjutan lingkungan.
Nanang menambahkan, produksi gas semakin dominan ke depannya, karena gas adalah energi transisi menuju penggunaan EBT.
“Konsumsi gas diperkirakan akan meningkat, dimana konsumsi gas saat ini yang sekitar 6,000 MMSCFD diperkirakan naik jadi 26,112 MMSCFD di tahun 2050. Akan naik sebesar 298 persen," tuturnya.
“Untuk mengatasi tantangan di masa depan tersebut, dan sebagai upaya jangka panjang mencapai pemenuhan energi, pada akhir 2019 lalu industri hulu migas mencanangkan transformasi melalui 5 strategi yaitu Clear Vision, Organization as Center of Excellent, ODSP, komersialisasi, dan digitalisasi,” pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)