Menteri PUPR Targetkan Pembangunan Jembatan Malang-Lumajang Selesai 4 Bulan

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 10 Juli 2023 20:39 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Foto: MPI)
Share :

MALANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan perbaikan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Lumajang bisa selesai empat bulan.

Sebelumnya Jembatan Glidik II yang menghubungkan antara Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang dan Kecamatan Pronojiwo, Lumajang putus akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Basuki Hadimuljono menyebut, jembatan kerangkan untuk perbaikan Jembatan Glidik II telah dikirim ke lokasi. Nantinya proses pembangunan jembatan akan menjadi dua arah yakni dari arah Lumajang dan Malang.

"Jembatan akan dibangun dua arah dari arah Lumajang dan dari arah Malang, sehingga mudah-mudahan lebih cepat, targetnya 4 bulan," ujar Basuki Hadimuljono, usai meninjau sejumlah infrastruktur yang rusak dampak bencana longsor dan lahar dingin semeru, di Kabupaten Lumajang, Senin (10/7/2023).

Menteri kelahiran Surakarta ini juga memastikan pembangunan jembatan antara Kabupaten Malang dan Lumajang yang putus konstruksinya akan lebih kuat. Pasalnya pondasi jembatan di Jalan Raya Malang - Lumajang ini akan ditinggikan dan diperdalam, sehingga diharapkan lebih siap dari terjangan lahar dingin semeru.

"Pondasinya harus ditinggikan, kenapa kemarin hanyut, mungkin karena pondasinya gak tembus tetapi nangkring di batu, dari Bintek, Bina Marga mengevaluasi kontruksi yang lebih kuat," ujarnya.

Dia menyampaikan, dirinya bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati telah meninjau sejumlah titik di antaranya Bronjong Tanggul Sungai Lengkong, Gladak Perak dan Jembatan Gantung Kali Regoyo. Nantinya sejumlah infrastruktur yang rusak itu akan diperbaiki secara kolaborasi oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

"Ada 5 jembatan putus yang harus diperbaiki, kemarin dengan BNPB sudah dikoordinasikan dengan Pemprov dan kabupaten dikerjakan secara kolaborasi antara APBN, APBD I dan APBD II, Kabupaten menangani 2 jembatan kabupaten yang akan dibiayai oleh BNPB, 2 jembatan dikerjakan provinsi, dan kami APBN melaksanakan pembangunan kembali Jembatan Glidik 2 di jalan nasional," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras di kawasan Gunung Semeru membuat banjir lahar dingin dengan intensitas besar menerjang kawasan sekitar pada Jumat (7/7/2023).

Akibat sejumlah infrastruktur terdampak di antaranya lima jembatan yang putus seperti Jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Tumpeng, Jembatan Kaliregoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun kebondeli Selatan, Jembatan Penghubung Lumajang-Malang, Jembatan Limpas Penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter, dan Jembatan Kalibiru Penghubung Desa Sidomulyo dengan Desa Pronojiwo.

Cuaca ekstrem juga mengakibatkan beberapa titik longsor di wilayah Kabupaten Lumajang. Di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang tanah longsor juga membuat tiga orang satu keluarga tewas terkubur longsor.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya