JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah opini sekelompok orang yang memandang dirinya palugada alias mengambil poksi pekerjaan Kementerian lainnya.
Menurutnya, pekerjaan yang dia lakukan melalui perusahaan pelat merah merupakan tupoksi dan penugasan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA:
Dia mencontohkan, pemerintah melalui Holding BUMN Farmasi mendatangkan dan membuat vaksin Covid-19 ketika pandemi melanda Indonesia.
Tugas ini sesuai dengan tupoksi Holding BUMN Farmasi dan tidak mengambil rana Kementerian Kesehatan.
"Jadi kadang-kadang konotasi ini 'kok Menteri BUMN di mana-mana', ya memang di mana mana, tetapi kita melakukan ini sesuai dengan tupoksi dan penugasan ketika saat Covid seakan-akan 'kok ini Menteri BUMN sibuk ngurusin kesehatan, ya sebetulnya vaksinnya dari kita, gitu," ungkap Erick saat ditemui di tempat kerjanya, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
BACA JUGA:
Tak hanya itu, alasan lain bahwa BUMN melakukan intervensi di sektor olahraga nasional lantaran penugasan pemerintah.
Dalam konteks ini, perseroan negara memfasilitasi pendanaan untuk beberapa cabang olahraga.
Dia bilang, tugas itu bukan berarti dirinya mengkooptasi kinerja Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)