JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa impor KRL bekas Jepang sudah pasti batal.
Keputusan tersebut setelah dilakukan rapat dengan stakeholder terkait dengan impor KRL bekas dari Jepang.
BACA JUGA:
Luhut mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan mengimpor 3 rangkaian KRL baru atau train set kereta.
Hal itu ditujukan untuk menutupi kekurangan rangkaian yang ada.
Berikut fakta mengenai RI yang akan Impor KRL baru:
1. Pemerintah Tetap Mendatangkan Rangkaian Kereta Baru
Kabar tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Adapun keputusan mendatangkan rangkaian KRL dibahas terlebih dahulu oleh Kementerian BUMN, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, dan Badan Pengawasan Keuangan, Kementerian Perdagangan, dan Pembangunan (BPKP).
BACA JUGA:
2. Pemerintah Menyepakati Adanya Impor Baru Rangkaian KRL
Keputusannya, pemerintah menyepakati adanya impor rangkaian KRL yang nantinya digunakan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator KRL Commuter Line.
"Dari hasil rapat rapat yang dilakukan oleh pak Luhut, bersama BPKP, saya juga diundang, Mendag diundang, Menperin diundang, Menhub diundang, keputusannya mengimpor kereta baru, tidak bekas," ungkap Erick saat ditemui wartawan di Istana Negara.
3. Alasan Mendasar Pemerintah Impor Kereta Baru
Alasan mendasar pemerintah mengimpor rangkaian kereta lantaran PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA belum bisa memasok jumlah kereta saat ini. Erick menyebut lonjakan permintaan penumpang atas transportasi massal tersebut sangat tinggi.
Produksi gerbong transportasi massal itu membutuhkan waktu lama. INKA sebagai BUMN penyedia jasa layanan transportasi kereta api membutuhkan waktu hingga tiga tahun untuk bisa memenuhi permintaan KCI.
4. INKA Dapat Distribusi Rangkaian Kereta Beberapa Tahun ke Depan
Meski begitu, Erick memastikan INKA sudah dapat mendistribusikan permintaan rangkaian kereta untuk beberapa tahun mendatang.
Pihaknya pun terus mendorong agar INKA memperluas kapasitas produksinya.
"Nomor satu PT INKA harus digenjot produksi gerbong yang dibutuhkan," katanya.
5. Impor KRL Baru, Erick Thohir Minta Anggaran ke Susi
Pemerintah akan mengimpor KRL Commuter Line baru. Menteri BUMN Erick Thohir bakal mengajukan anggaran impor KRL kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Erick Thohir mengatakan, skema pendanaan impor rangkaian KRL baru masih akan dibahas dengan Kementerian Keuangan.
"Ya Alhamdulillah, kan kalau baru (rangkaian KRL) lebih bagus secara teori. Sekarang tinggI permodalan seperti apa, hasil rapat ini tentu akan disampaikan ke Kemenkeu, supaya bisa ada solusi," ujar Erick.
6. Pemerintah Tengah Menghitung Besaran PSO yang Akan Diberikan Untuk PT KCI
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo menyatakan bahwa hingga saat ini Pemerintah Melalui Kementerian Perhubungan tengah menghitung ulang terkait besaran PSO yang akan diberikan untuk PT KCI. Sebab ketika subsidi tarif tidak dinaikkan, maka konsekuensinya selanjutnya tarif kepada masyarakat yang dinaikan.
"KCI akan mengikuti arah pemerintah. Karena pemerintah tidak akan mengimpor kereta bukan baru. Masih kita kaji semuanya nanti akan sampaikan ke pemerintah lagi. Langkah langkah apa yang akan kita lakukan," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)