Dari sisi sumber pendanaan, realisasi kontrak baru mayoritas berasal dari swasta dan lainnya yang sebesar 57%. Kontrak dari pemerintah mencapai 28%, sedangkan BUMN&BUMD sebesar 15%.
Beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI hingga Juni 2023 antara lain Proyek perkeretaapian North-South Commuter Railway CP S-01 di Filipina, Bendungan Cibeet di Jawa Barat, dan Jalan Tol Akses Patimban.
"Raihan kontrak baru tersebut, masih sesuai rencana terhadap target 2023 sebesar Rp27 triliun, atau tumbuh kurang lebih 10% sampai 15% dibandingkan tahun 2022," tutup Farid.
(Feby Novalius)