JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan soal pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan dirinya. Dirinya membantah pertemuan tersebut terkait konsolidasi Pemilu 2024. Apalagi ada isu Erick Thohir diusung Jokowi sebagai Cawapres mendampingi Prabowo.
Erick menegaskan, konteks pertemuan merupakan rapat antara Kepala Negara dan Menterinya. Sehingga tidak harus dipahami sebagai satu konsolidasi politik menjelang pemilu 2024.
Erick menyebut justru mereka membicarakan soal industri pertahanan di dalam negeri. Khususnya, peran Holding BUMN Industri Pertahanan (Defend ID).
"Sudah jelas, kemarin pertemuan kemarin dengan Pak Prabowo dan Presiden lebih bicara mengenai industri pertahanan," ujar Erick saat ditemui wartawan di kawasan Taman Ismail Marzuki, Rabu malam (19/7/2023).
Presiden meminta agar industri pertahanan nasional terus diperkuat, karena erat kaitannya dengan keamanan negara dan masyarakat. Erick pun memastikan Defend ID mengambil peran besar untuk memperkuat pertahanan di Tanah Air.
"Konteksnya kalau kita lihat sekarang geopolitik kita membangun industri pertahanan kita, bukan berarti kita mau kekerasan, tapi yang terbaik kita mau mempersiapkan Defend jadi pertahanan kita," ucapnya.