JAKARTA - Harga gandum naik tajam di pasar global gegara Rusia mengancam menyerang kapal di Laut Hitam. Rusia akan memperlakukan kapal yang menuju pelabuhan Ukraina sebagai potensi target militer.
"Mulai pukul 00:00 waktu Moskow pada 20 Juli 2023 [21:00 GMT Rabu], semua kapal yang berlayar di Laut Hitam ke pelabuhan Ukraina akan dianggap sebagai pembawa kargo militer", kata Kementerian Pertahanan Rusia dilansir dari BBC, Jumat (21/7/2023).
"Bendera kapal seperti itu akan dianggap terlibat dalam konflik Ukraina di pihak rezim Kyiv", tambahnya.
Pekan ini, Moskow menarik diri dari kesepakatan yang sebelumnya menjamin jalur aman untuk pengiriman biji-bijian melalui Laut Hitam. Seorang juru bicara Gedung Putih menuduh Rusia berencana menyalahkan Ukraina atas serangan terhadap kapal sipil.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia akan segera kembali ke kesepakatan awal jika tuntutannya dipenuhi, antara lain menghubungkan kembali bank pertanian Rusia ke sistem pembayaran global.
Harga gandum di bursa saham Eropa melonjak sebesar 8,2% pada Rabu lalu, dibandingkan hari sebelumnya, menjadi sekitar Rp4,2 juta (£219.78) per ton, sementara harga jagung naik 5,4%.
Gandum berjangka AS melonjak 8,5% pada hari Rabu, kenaikan harian tertinggi sejak invasi Rusia ke Ukraina.