Di sisi lain, Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan mengatakan jika saat ini distribusi gas LPG 3 kilogram di Kota Batu telah pulih.
"Konsumsi gas LPG 3 kilogram di Kota Batu per harinya sekitar 13 ribu tabung. Ia memastikan kalau jumlah tersebut akan terpenuhi mulai hari ini," kata Taufiq, dikonfirmasi terpisah.
Pihaknya juga mengatakan kalau telah melaksanakan operasi pasar untuk menjamin keberadaan gas LPG 3 kilogram. Mereka akan menyalurkan setidaknya 750 tabung gas LPG 3 kilogram setiap harinya saat operasi pasar di Kota Batu.
"Kami minta masyarakat tidak membeli tabung gas LPG 3Kg di sembarang tempat, masyarakat agar langsung membeli di pangkalan gas LPG yang ditunjuk resmi oleh PT Pertamina. Pasalnya di sana sudah dijamin keamanan dan harganya," terangnya.
"Karena dengan membeli di pangkalan LPG resmi akan tersaring siapa saja warga yang berhak atas gas LPG 3Kg. Karena kalau di tempat lain maka tidak akan tersaring pembelinya," pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini jumlah pangkalan LPG 3 kilogram se - Jawa Timur mencapai 39.931 pangkalan. Dari data Pertamina di bulan Januari hingga Mei 2023 saja secara stok elpiji di Jawa Timur mencapai 573.856 metrik ton.
Di mana untuk bulan Mei 2023 saja, Pertamina mengalokasikan suplai elpiji tiga kilogram mencapai 118.617 metrik ton, atau naik dibandingkan bulan April yang mencapai 112.648 metrik ton.
Khusus untuk kebutuhan elpiji tiga kilogram Malang raya di bulan Mei saja mencapai 12.276 metrik ton, naik dari bulan April yang mencapai 11.817 metrik ton. Kalau dikalkulasikan dari Januari hingga Mei 2023 ada 60.941 metrik ton.
Di bulan Juni pun, Pertamina mencatat per hari menyalurkan 4.767 tabung per harinya di seluruh provinsi Jawa Timur. Khusus untuk Malang raya Pertamina menyuplai 1.577 tabung per hari. Jika dikalkulasikan mencapai 143 ribu tabung per bulan untuk Jawa Timur dan sekitar 47 ribu tabung per bulan wilayah Malang raya.