BUMN Incar Sektor Pertambangan dan Logistik di Afrika

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 26 Juli 2023 16:36 WIB
BUMN incar investasi tambang dan logistik di Afrika (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengincar investasi setor pertambangan dan logistik di Afrika. Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan, rencana investasi BUMN di Afrika belum spesifik merujuk ke sektor mana saja, namun pertambangan dan infrastruktur logistik menjadi fokus pembahasan pemerintah saat ini.

"Belum ada yang spesifik, tapi kan kita kan ada dua hal yang memang kita diskusikan, pertama itu mengenai infrastruktur seperti jaringan logistik. Kedua untuk mining (pertambangan)," ujar Tiko saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).

Kedua aspek itu dipandang krusial, khususnya di bidang pertambangan. Tiko menyebut Indonesia adalah negara yang fokus mengembangkan pabrik baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) sehingga membutuhkan mineral pertambangan.

"Karena kita kan sebagai negara yang ingin mendorong EV, kan perlu juga butuh mineral-mineral yang melengkapi seperti lithium, cobalt," ucapnya.

"Itu kita ada dua hal yang coba kita diskusikan, tetapi belum ada yang spesifik," lanjut dia.

Pada 2019 lalu, Indonesia dan Afrika telah menyepakati kerja sama dengan nilai investasi sebesar USD822 juta atau sekitar Rp 11,7 triliun, dalam bidang infrastruktur dan transportasi.

Adapun BUMN terlibat dalam kerja sama tersebut antara lain, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Bio Farma (Persero) Tbk, PT INKA (Persero), PT Len Industri (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Melalui BUMN tersebut, Pemerintah Indonesia dipercaya menggarap sejumlah proyek yang ada di negara-negara Afrika.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya