JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir segera memanggil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi. Hal ini terkait penghentian pembiayaan joint financing atau kredit kendaraan bermotor untuk karyawan tiga BUMN Karya.
Ketiga BUMN tersebut, PT Waskita Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, dan PT Amarta Karya (Persero). Kabar ini mencuat di media sosial, manakala CEO PT Mulia Karya Sabat dan PT Dunia Motor Internasional, Ronald A Sinaga mempublikasi isi surat penghentian pembiayaan joint financing melalui akun Instagramnya @brorondm.
"Saya belum dapat beritanya, nanti saya panggil (Dirut) Bank Mandiri," ucap Erick, saat ditemui di Menara Danareksa, Selasa (25/7/2023).
Di balik isu itu, Erick memastikan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tetap memberi dukungan kepada BUMN Karya, lantaran perusahaan tengah menjalani penugasan pemerintah.
"Tapi yang pasti Himbara, Mandiri, BRI, BNI harus mendukung yang namanya karya-karya yang sedang mendapat penugasan, dan apalagi karya-karya ini sekarang kan sudah diperbaiki, ada yang dapat PMN, ada yang restrukturisasi," kata dia.
"Jadi Himbara, saya rasa harus memetakan ulang ya. Nanti Himbara saya panggil supaya keberlanjutan pembangunan Indonesia jangan terhambat walaupun ada juga investasi private sector, boleh," ucap Erick, melanjutkan.
Mengutip isi surat, penghentian kredit kendaraan bermotor dari anggota Himbara itu tidak saja berlaku bagi induk perusahaan, namun juga menyasar anak usaha atau perusahaan afiliasi dari ketiga BUMN Karya.