JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) memastikan keputusan peresmian operasional LRT Jabodebek secara komersial menunggu jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"InsyaAllah 18 Agustus atau kemarin kita lagi mencari tanggal yang nanti tergantung pak Presiden akan diresmikan mulai beroperasinya LRT Jabodebek ini," kata Dirut KAI Didiek Hartantyo dalam acara Sewindu Project Strategis Nasional di Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Didiek menyatakan bahwa saat ini progres LRT Jabodebek sudah mencapai 98%. Pihaknya kini tengah melakukan uji coba operasional terbatas.
"Sekarang sedang melakukan uji coba operasional terbatas," katanya.
Adapun saat ini pihak LRT Jabodebek dan Kemenhub sedang dilakukan trial run untuk mensinkronkan antara system ATS di kereta dan di setasiun.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jasa LRT Jabodebek.
"Hingga Selasa (25/7/2023) penundaan pelaksanaan uji coba operasional terbatas dengan undangan ini masih berlanjut, hal tersebut dikarenakan masih ditemukan beberapa hal yang belum sesuai antara kereta dengan stasiun pada masa trial run pasca upgrade system," kata Kuswardoyo dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).
Sementara itu, sebelum dilakukan peresmian oleh Presiden Jokowi. LRT Jabodebek akan dilakukan uji coba terbatas untuk masyarakat dengan tarif Rp1 pada tanggal 29 Juli 2023.
Sebelumnya, Kepala Divisi LRT Jabodebek Purnomosidi menyatakan bahwa masyarakat yang mendaftarkan diri untuk melakukan uji coba LRT Jabodebek mencapai 24.000 orang.
Adapun pendaftaran uji coba LRT Jabodebek untuk masyarakat dibuka pada Selasa (10/7) sekitar pukul 18.00 WIB melalui link pendaftaran yang ada di sosial media @lrt_jabodebek.
"Kita yang sudah daftar kemarin itu hampir 24.0000 lebih masyarakat. Kemudian tamu stakeholder itu sudah hampir 3.000," kata Purnomosidi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
(Taufik Fajar)