JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut bahwa Indonesia saat ini masih menghadapi sejumlah masalah terkait dengan penataan transportasi barang.
Menhub menjelaskan kalau angkutan barang yang menggunakan jalan darat masih mendominasi dengan 87%, disusul oleh angkutan laut sebesar 12,6%, kereta api 0,26%, dan sisanya diangkut melalui moda transportasi udara.
BACA JUGA:
Sehingga permasalahan yang timbul di sektor transportasi barang yakni tingginya kecelakaan, kemacetan, kendaraan over dimension over load [ODOL], kerusakan infrastruktur jalan.
Menhub mengatakan bahwa permasalahan tersebut berdampak terhadap tingginya biaya logistik di Indonesia.
BACA JUGA:
Dia mengatakan berdasarkan data Kementerian Keuangan pada tahun 2021 biaya logistik Indonesia mencapai 23,5% dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan biaya logistik negara kawasan Asean seperti, Malaysia yang hanya hanya 13% dari PDB.
Dia juga menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat terakhir dibanding negara tetangga seperti Singapura yang menduduki tingkat pertama, kemudian Vietnam dalam performa Indonesia dalam Logistics Performance Index (LPI) 2023.