Asia Trans bahkan sukses menjangkau hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). Suhartoni mengatakan telah mencapai 800.000 driver yang bermitra sejak akhir tahun 2019.
Dengan menerapkan big data dan firewall, Suhartoni berharap sistemnya mampu mengembangkan tenologi supaya lebih canggih. Asia Trans juga tidak menggunakan server cloud sehingga mereka mempunyai server sendiri yang berada di tempat sama seperti Gojek.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)