Jarot menyebut potensi bioekonomi di bidang pangan dan pertanian dinilai sangat besar. Pihaknya pun tengah mengidentifikasi dan memetakan inovasi yang sudah berkembang. Namun, diakuinya, saat ini inovasi dan teknologi itu masih terbatas pada pengembangan di kementerian/lembaga.
“Pameran ini membantu kami memperluas perspektif kami soal inovasi dan teknologi yang dilakukan pelaku lainnya baik dari asosiasi atau swasta. Harapannya, kita bisa membawa investasi yang signifikan di sektor pangan dan pertanian,” katanya.
(Feby Novalius)