Adapun angka ini terdiri dari 5,3 juta paket pengadaan yang diharapkan akan mampu meningkatkan produk-produk dalam negeri untuk bisa digunakan.
"Ini juga berarti penciptaan kesempatan kerja," tambah Sri.
Untuk produk yang sekarang ini sudah direalisasi sebesar Rp387,8 triliun atau 768 ribu paket.
Sehingga, Sri menilai bahwa masih cukup banyak pada sisa waktu 6 bulan ini dalam menggunakan APBN dalam rangka penguatan perekonomian Indonesia.
(Feby Novalius)