Jokowi juga membeberkan bahwa hilirisasi ini berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi RI. Nilai tambah berkat hilirisasi bisa menembus 1.000%, misalnya Rp7 triliun ekspor bahkan bisa menembus jadi Rp15 triliun.
"Hilirisasi nikel menjadi salah satunya, hilirisasi tembaga, dan dalam waktu dekat adalah hilirisasi rumput laut. Ini sudah ada proyek mockup atau pilot project di Bali. Hasilnya bagus, mau direplikasi ke daerah pesisir, semoga bisa positif, ada multiplier effect buat masyarakat pesisir," sambung Prabu mengutip Jokowi.
Jokowi menyebut, jika sampai hilirisasi industri rumput laut berkembang dalam negeri, nilai ekspornya menjadi lebih tinggi. Akan banyak sekali kebutuhan rumput laut dalam negeri seperti farmasi yang disuplai dari dalam dengan harga yang otomatis lebih murah.
"Ini jadi multiplier effect. Rencananya hilirisasi dalam waktu dekat," pungkasnya.
(Feby Novalius)