Sementara itu, belanja non-K/L sebesar Rp527,4 triliun mencakup 42,3% dari pagu. Belanja ini digunakan untuk realisasi subsidi dan kompensasi baik BBM dan listrik, program Kartu Prakerja, serta subsidi pupuk.
"Dari jumlah tersebut, Rp562,6 triliun atau 55,1% dari belanja pemerintah pusat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," pungkasnya.
(Taufik Fajar)