6 Fakta Ojek Online di Indonesia Semakin Warna-warni, Persaingan antar Driver Tambah Ketat

Sri Kurnia Ningsih, Jurnalis
Sabtu 12 Agustus 2023 03:14 WIB
Persaingan aplikasi transportasi online (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Ojek online di Indonesia saat ini sangat diminati oleh banyak orang. Hal inilah yang membuat banyak platfrom transportasi online menjamur di mana-mana.

Meskipun demikian, kualitas layanan seperti jaminan rasa aman dan nyaman bagi penumpang tetap menjadi pertimbangan utama calon penumpang saat memutuskan akan menggunakan jasa transportasi online.

Berikut merangkum Okezone, Jakarta, Sabtu (12/8/2023) beberapa fakta ojek online di Indonesia semakin warna-warni dan persaingan ketat.

1. Penghasilan Ojek Online

Banyaknya pesaing sebagai driver online, kini penghasilan para driver ojol pun tidak menentu. Salah satunya di Indonesia. Dalam situasi yang baik dan menghitung rata-rata pendapatan, mereka bisa menghasilkan sebesar Rp150.000 hingga Rp250.000 dalam sehari.

2. Persaingan Ketat Antar Ojol

Sangat disayangkan sebagian aplikasi ojek online yang tidak lagi beroperasi, terutama di Indonesia. Beberapa aplikasi ini mungkin tidak terdengar asing di telinga, uber misalnya. Layanan transportasi yang telah beroperasi sejak 2009 dan berpusat di San Francisco ini mengharuskan gulung tikar karena semkin sulit bersaing dengan aplikasi lainnya.

3. Berbagai Aplikasi Ojek Online di Indonesia

Tidak hanya aplikasi Gojek dan Grab saja yang ada di Indonesia, masih banyak lagi layanan transportasi online lain yang menawarkan layanan serupa. Diantaranya ada Maxim, inDriver, Anterin, Asia Trans, Okejek, Linkaran, Nujek - Nusantara Ojek, Draiv, Kuririo, Bonceng, Shejek, Move App, KlikGo, Ojek Argo, Get Indonesia, JogjaKita, Kang Ojek, dan Walan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya