JAKARTA - Wall Street ditutup melemah tajam pada perdagangan Selasa (15/8/2023) waktu setempat. Bursa saham AS anjlok setelah data penjualan ritel yang lebih kuat dari perkiraan memicu kekhawatiran suku bunga bisa tetap lebih tinggi lebih lama. Sementara bank-bank besar AS turun karena laporan bahwa Fitch dapat menurunkan peringkat beberapa pemberi pinjaman.
Mengutip Reuters, Rabu (16/8/2023), S&P 500 turun 1,16% untuk mengakhiri sesi di 4.437,86 poin. Indeks S&P 500 ditutup di bawah rata-rata pergerakan 50 hari untuk pertama kalinya sejak Maret.
Nasdaq turun 1,14% menjadi 13.631,05 poin, sementara Dow Jones Industrial Average turun 1,02% menjadi 34.946,39 poin.
Laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan penjualan ritel tumbuh 0,7% bulan lalu terhadap ekspektasi kenaikan 0,4%, menunjukkan ekonomi AS tetap kuat.
Setelah data tersebut, taruhan para pedagang tentang jeda kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve bulan depan tetap utuh di 89%, namun para analis mengatakan para investor khawatir suku bunga dapat bertahan pada level saat ini lebih lama dari yang diantisipasi.