Pengakuan Gen Z yang Terjebak Pinjol, dari Rp600 Ribu Kini Punya Utang Rp31 Juta!

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Rabu 23 Agustus 2023 18:51 WIB
Pengakuan Gen Z terjebak pinjol. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belakangan menyoroti maraknya generasi muda terlilit layanan utang, Buy Now Pay Later (BNPL) yang tersedia pada dompet digital.

Menurut data OJK, Gen Z (rentang usia 19-25 tahun) dan milenial (26-35 tahun) menjadi kelompok usia yang paling banyak berutang pada tahun 2021 dengan nilai pinjaman online saja mencapai Rp14,74 triliun.

 BACA JUGA:

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono menyebutkan, pengguna paylater mengalami pertumbuhan 33,25% atau sebanyak 18,18 juta kontrak secara tahunan (year on year) menjadi 72,88 juta kontrak per Mei 2023.

Mulai ramainya masyarakat yang menggunakan jasa pay later bukan tanpa alasan.

Platform tersebut justru menjadi alternatif mengakses pembiayaan karena memiliki persyaratan yang tidak cukup rumit.

 BACA JUGA:

MNC Portal sempat menghubungi seseorang yang hingga kini terlilit pinjaman online hingga pay later.

AF (25) merupakan salah seorang pekerja swasta yang saat ini memiliki total tagihan utang sekitar Rp31 juta, baik dari platform pinjaman online maupun aplikasi pay later.

"Persyaratan cuma modal KTP doang, jarak Pencairan cuma sejam," ujar AF saat dihubungi MNC Portal, Rabu (23/8/2023).

Lebih lanjut AF menceritakan awal mulai mengakses pinjaman tersebut pada tahun 2019 silam.

Adapun limit yang diterima awalnya hanya sebesar Rp600 ribu. Pinjaman awal ini yang menjadi gerbang utang AF kini tembus sekitar Rp31 juta.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya